Ini Spesifikasi Gedung Baru KPK

Senin, 09 Desember 2013

Senin, 09 Desember 2013 | 13:03 WIB



Wartawan yang bertugas di gedung KPK duduk di dekat deretan ember yang diletakkan untuk menampung tetesan air hujan dari atap gedung Komisi Pemberantasan Korupsi yang bocor, Jakarta, Rabu (16/1). TEMPO/Dhemas Reviyanto


infohargagres.blogspot.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi melalui kontraktornya PT Hutama Karya, mulai membangun gedung baru di Jalan Gembira, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Gedung yang berbentuk trapesium atau geometri itu rencananya terdiri dari 16 lantai. 'Sebanyak 16 lantai itu untuk kapasitas seribu lebih pegawai,' kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., melalui telepon selulernya, Senin, 9 Desember 2013.Seperti halnya di kantor KPK saat ini, kata Johan, setiap lantai akan dibagi sesuai dengan masing-masing direktorat. Ia membenarkan akan ada pula ruangan khusus untuk penyelidikan dan penyidikan, 'Tetapi saya belum tahu di lantai berapa nantinya,' ucap Johan.Selain untuk operasional, di bagian samping gedung akan dibangun penjara bagi koruptor dengan kapasitas sebanyak 50 orang. Rinciannya 40 ruang untuk pria dan 10 ruang untuk wanita. Johan menambahkan, fasilitas penjara tak akan jauh berbeda dengan fasilitas penjara yang ada saat ini. Ruang sel penjara di gedung KPK saat ini memiliki luas 2 x 3 meter. Isinya hanya ada tempat tidur seluas 0,9 x 1,8 meter, lemari, dan exhaust fan. 'Yang pasti ruangan tidak jauh beda dengan yang sekarang dan tidak berpendingin udara,' ucapnya.Gedung baru KPK dibangun lantaran kantor lama berlantai sembilan, di Kuningan, Jakarta Selatan, tidak mampu menampung jumlah pegawai lembaga antikorupsi yang terus membengkak. Saat ini jumlah pegawai KPK mencapai 900 orang. KPK pun menyediakan lahan seluas 8 ribu meter persegi untuk proyek gedung itu.Pembangunan gedung ini sempat menuai polemik karena ditolak Komisi Hukum DPR. Namun akhirnya disetujui pada 2013 dengan anggaran tahun jamak. Pada 2013 Rp 40,8 miliar, 2014 sebanyak Rp 110,1 miliar, serta 2015 sebesar Rp 74,83 miliar. Pada peringatan Hari Antikorupsi ini, KPK memasang peletakan batu pertama pada proyek itu.TRI SUHARMAN


Berita Terpopuler :Pendukung Jokowi Nyapres Beraksi di MonasArtijo, Hakim 'Killer' di Mata KoruptorKerusuhan Pecah di Little India SingapuraIni Koleksi Vila Para Jenderal di CitamiangJokowi-Ahok Kumpul di Rumah MegawatiIni yang Membuat Mandela Kagum pada Fidel CastroAlasan Obama Ogah Pakai iPhone


Tidak ada komentar:

Posting Komentar