Pengadaan Rel, MRT Butuh Spesifikasi Dari PT KAI

Rabu, 09 Oktober 2013

Rezkiana Nisaputra - infohargagres.blogspot.com



Ilustrasi. (Foto: infohargagres.blogspot.com)


JAKARTA - Pihak PT MRT Jakarta mengaku, terkait dengan akan dilaksanakannya proyek MRT akan tetap berkoordinasi dengan Dirjen Perkeretaapian Indonesia. Hal tersebut guna mendukung proyeknya agar lebih cepat dalam pembangunan khususnya untuk pengadaan barang. Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Muhammad Nasir mengatakan, untuk pengadaan barang sendiri seperti rel untuk MRT, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dirjen Perkeretaapian guna mengetahui spesifikasi dari rel yang akan digunakan pada MRT. 'Pengadaan rel, kita tetap koordinasi dengan mereka tapi hanya sebatas spesifikasinya saja, spesifikasi kita minta dari Dirjen Perkeretaapian, spesifikasi pembelian relnya dan harganya,' ujar Nasir usai Konferensi pers persiapan Ground Breaking Proyek MRT Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (7/10/2013). Menurutnya, pengadaan rel MRT akan dilakukannya sendiri oleh PT MRT Jakarta. Hal ini seiring dengan proses pembangunan baru yang jelas berbeda dengan pembangunan jalur kereta api sebelumnya. 'Pengadaan rel itu kan kita pengadaan sendiri ini beda, ini kan proses pembangunan baru, hanya spek saja dan ini sepanjang 16KM,' tukasnya. Sedangkan untuk pengadaan gerbong, PT MRT Jakarta menegaskan bahwa untuk teknologinya sendiri masih tetap dikirim dari negeri Jepang. 'Yaa intinya enggak jauh beda dengan gerbong KRL sekarang tapi mungkin kita teknologinya sedikit berbeda dan itu tetap masih dari Jepang,' ucap Nasir. Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa MRT tidak jauh beda dengan KRL sekarang. 'Modelnya itu seperti kereta listrik, sama dengan KRL sekarang, cuma bedanya kalau KRL yang ada sekarang ini mereka itu semua persis di atas tanah, sehingga ada perlintasan-perlintasan, kalau kita MRT itu di atas tanah atau dia di bawah tanah dia tidak ada perlintasan-perlintasan yang sebidang dengan kendaraan,' imbuhnya. Sementara itu, terkait dengan ground breaking MRT ini, Nasir mengaku pihaknya akan melakukan penebangan pohon pada ruas-ruas yang akan dibangun dari proyek MRT itu sendiri. 'Kita akan mulai melakukan penebangan pohon, mengalihkan halte busway dan jalur busway setelah itu selesai baru kita lakukan penggalian, semua simultan,' tutup dia. (wdi)(rez)


Berita Selengkapnya Klik di Sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar